Monday, October 10, 2016

Pengertian Monitor CRT

JENIS MONITOR CRT “CATHODE RAY TUBE” (TABUNG)


Monitor jenis ini merupakan monitor generasi pertama dan menggunakan tabung sinar katoda. Tabung sinar katoda sering dipakai pada televisi. Cara kerja monitor ini adalah, bila diberi arus tegangan yang tinggi, maka tabung sinar katoda akan memancarkan elektron, kemudian elektron ini akan menuju layar monitor. Pancaran elektron tersebut akan diatur dan dibuat sedemikian rupa sehingga gambar, video, tulisan, dll bisa dilihat pada monitor.
Istilah “Resolusi” gambar / grafik pada monitor adalah tingkat kepadatan atau kerapat piksel (titik yang bisa menimbulkan warna) pada suatu layar monitor. Resolusi layar monitor juga bervariasi seperti :



  • Monitor MDA : Ini merupakan singkatan dari Monochrome Display Adapter, monitor ini beresolusi 640 x 350, dan hanya bisa menampilkan teks 1 warna saja.

  • Monitor CGA : Singkatan dari Color Graphic Adapter, hadir dengan resolusi layar 320 x 200 pixel dan mampu menyajikan 16 warna.

  • Monitor EGA (Enhanched Graphic Adapter) : Mempunyai resolusi 640 x 350 px dengan 16 warna.

Ketiga jenis monitor diatas sudah tidak dapat kita jumpai sekarang, karena memang sudah tidak diproduksi lagi. Mungkin saat ini yang masih bisa ditemukan adalah Monitor Tabung sekelas VGA yang beresolusi 640 x 480 pixel dengan 256 warna. Teknologi monitor yang baru beresolusi SVGA (Super VGA) 800 X 600 piksel dengan XGA yang mempunya kedalam hingga 16 juta hingga 32 juta warna. Monitor berlayar lebar bisa memiliki resolusi yang lebih besar.
Dahulu, monitor CRT belayar cembung memiliki cacat gambar pada bagian sudut sudutnya, untuk mengatasi hal tersebut dibuatlah monitor CRT dengan layar datar. Dan saat ini mayoritas monitor CRT yang dijual berlayar datar. Ukurannya juga bervariasi, mulai dari 14 inch, 17 inch, 19, inch, 21, inch hingga diatasnya. Layar yang lebih lebar mampu menampilkan gambar dengan baik dan lebih luas. Hal yang penting lainnya adalah bahwa monitor CRT harus memiliki refresh rate yang tinggi, ini untuk menghindari kelelahan pada mata karena terlalu lama menatap monitor. Refresh rate yang paling rendah yang masih nyaman dimata adalah 72 Hz, jika lebih rendah dari itu lebih baik jangan digunakan.

1 comments:

 

Copyright © 2013. Paper Technologi - All Rights Reserved
Distributed By Blogger TKJ Technologi Designer Published by Oktavian Bayu
Proudly powered by Blogger